PATI, beritajateng.tv – Kebakaran gudang Pati menghanguskan dua bangunan PT Dua Kelinci pada Senin malam. Api muncul dari sisi belakang gudang dan membesar kurang dari 30 menit.
Warga Dukuh Lumpur melihat kobaran setinggi belasan meter dari permukiman mereka.
Warga merasa panik karena dentuman dari area pabrik terdengar bertubi-tubi. Anak-anak, lansia, dan ibu-ibu berlarian menuju tempat aman. Puluhan warga lain kemudian membentuk rantai manusia untuk mengoper ember air.
Mereka mengambil air dari sumur dan saluran irigasi agar membantu pemadaman sebelum armada pemadam tiba.
Seorang warga bernama Sardi menilai situasi berlangsung mencekam. Ia berkata, “Kami merasa harus bantu karena api terus membesar.” Ia menambahkan bahwa warga tidak menunggu perintah apa pun untuk bergerak.
BACA JUGA: Tinjau Lokasi Kebakaran di Jagalan Semarang, Agustina Pastikan Korban dapat Hunian Sementara
Pekerja pabrik ikut berlari keluar dari area gudang. Beberapa pekerja memandu rekan-rekan mereka agar keluar melalui jalur aman. Seragam mereka dipenuhi abu saat api merambat ke seluruh bagian bangunan.
Tri Wijanarko selaku Kepala Satpol PP Kabupaten Pati menjelaskan bahwa laporan masuk pukul 19.41 WIB. Ia berkata, “Kami mengerahkan tim dari Pos Pati, Kayen, dan Juwana agar menangani kebakaran gudang Pati dengan cepat.” Ia menegaskan bahwa tim bergerak tanpa menunda waktu karena api terus meluas.
Wahyu Widiatmoko dari Damkar Pati menguatkan informasi tersebut. Ia berkata, “Kami menerima laporan awal pukul 19.50 dan langsung meluncur.” Ia menambahkan bahwa unit Damkar dari Kudus ikut membantu proses pemadaman.
