SEMARANG, beritajateng.tv – Selain hewan-hewan lucu seperti kucing dan anjing, hewan reptil seperti kura-kura, ular, kadal, hingga iguana juga memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian orang masyarakat.
Menurut Tulus Dior Royen, pecinta sekaligus pemilik toko 7 Reptil Semarang, peminat hewan reptil di Kota Semarang terus mengalami kenaikan. Kini, peminat hewan reptil bahkan tidak terbatas dalam kelompok usia tertentu.
“Cowok cewek udah banyak, rentang usia dari 5 tahun sampai 50 tahunan ada,” jelasnya kepada beritajateng.tv, belum lama ini.
Uniknya, peminat binatang reptil tiap kelompok usia terdapat beberapa perbedaan. Misalnya untuk anak-anak, kata Royen, anak-anak lebih tertarik untuk memelihara kura-kura air. Sedangkan untuk kelompok usia dewasa beralih ke ular, biawak, kadal, hingga iguana.
“Tiap umur udah banyak sekarang, tapi kalau anak-anak SD gitu biasanya kura-kura air yang di jual di sekolah terus harganya Rp 30 ribu, kalau yang dewasa mulai lebih serius,” lanjutnya.
Meski peminat binatang reptil terus meningkat, tetapi perlu diingat bahwa merawat reptil memerlukan pengetahuan dan perhatian khusus. Royen yang sudah lebih dari 20 tahun berhadapan dengan binatang reptil, menegaskan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan memelihara reptil.
“Orang baru rata-rata dia tidak mengerti reptil yang diperlihara, dan menggeneralisirkan reptil secara umum, itu yang kadang bisa bikin hewan cepat mati,” tuturnya.
Treatment Hewan Reptil
Perawatan dan tindakan kepada binatang reptil sangat berbeda tergantung dengan jenis dan habitatnya. Ia mengambil contoh, kura-kura darat dan kura-kura air memiliki rutinitas yang berbeda.
Tak kecuali untuk ular, kata Royen, juga memiliki perbedaan cara merawat tergantung jenisnya.
“Sebagai penjual harus mengarahkan, rumahnya sebesar apa, siap nggak memelihara ular sampai panjang. Karena ular itu ada yang nggak bisa besar, tapi ada banyak yang bisa besar, ada yang butuh perawatan khusus, itu yang harus kita perhatikan,” ungkap Royen.