Budiono berharap kekuatan tambahan ini mampu mempercepat proses penanganan di daerah bencana. “Semoga kehadiran mereka dapat membantu warga yang terdampak sekaligus mendukung pencarian korban yang masih hilang,” ungkapnya.
BACA JUGA: Bencana Sumatera Disebut Karena Penebangan Liar, Menteri ATR/BPN: Saya Enggak Mau Menduga-duga
Para personel akan terlebih dahulu menuju Basarnas Pusat, sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan kapal KN SAR Ganesha dari Kansar Jakarta dan kapal KRI milik TNI untuk mencapai wilayah terdampak.
Dengan pengalaman dan kemampuan masing-masing, mereka harapannya menjadi andalan dalam operasi SAR terpadu bersama tim setempat.
Sebelum melepas keberangkatan, Budiono menyampaikan pesan yang mengena bagi seluruh relawan. Ia mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan diri saat menjalankan tugas di tengah kondisi alam yang tidak menentu.
“Jaga kesehatan, bekerjalah dengan hati, tetap mandiri, dan selalu utamakan keselamatan diri sebelum menolong orang lain. Kembalilah ke rumah dengan selamat,” pesannya.
Keberangkatan tim ini menjadi simbol nyata semangat gotong royong dan empati lintas daerah. Di tengah bencana yang menuntut kecepatan dan koordinasi, peran relawan dari berbagai daerah sangat penting untuk memperkuat upaya penanganan dan pemulihan. (*)
Editor: Elly Amaliyah













