Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi juga menyampaikan rasa bangga dengan warga Jawa Tengah di perantauan karena memiliki semangat kebersamaan yang tinggi.
BACA JUGA: Connect Souq Jajaki Kerja Sama dengan Pemprov Jateng Pasarkan Kopi dan Rempah
“Para perantau kita adalah duta-duta investasi bagi Jawa Tengah. Jadi, apapun di perantauan adalah kembali ke wilayah masing-masing,” katanya.
Adapun dalam kesempatan itu, Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, menyerahkan bantuan kepada masyarakat. Misalnya, bantuan pendidikan dari Baznas Jateng kepada 100 mahasiswa asal Jawa Tengah dan beberapa bantuan simbolis KUR kepada pelaku UMKM asal Jawa Tengah.
Ketua Umum Paguyuban Jawa Tengah, Leles Sudarmanto Mangun Nagoro mengatakan, diaspora masyarakat Jawa Tengah di perantauan merupakan potensi luar biasa untuk membangun Jawa Tengah. Banyak program yang sebenarnya dapat dikolaborasikan antara Pemprov Jateng dengan masyarakat perantauan.
Melalui acara ini menjadi momentum untuk saling tukar informasi mengenai pembangunan Jawa Tengah. Menurutnya, diaspora masyarakat Jawa Tengah bisa dikoordinir untuk turut membangun Jawa Tengah.
Sebagai informasi, dalam acara itu juga ada layanan kesehatan Dokter Spesialis Keliling (Speling) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG). Hal ini sekaligus sebagai program unggulan Gubernur Ahmad Luthfi untuk menjaga kesehatan masyarakat Jawa Tengah. Selain itu, juga ada pameran produk-produk UMKM dari 18 kabupaten/kota se Jawa Tengah. (*)













