“Sangat bangga dengan Purbalingga memiliki bandara yang baik ini, sekarang saya ingin di mana-mana, jadi mudah, waktu lebih pendek dan lebih cepat. Harapan akan lebih banyak tentang itu, bukan hanya satu,” katanya.
Ganjar sendiri mengatakan dia sangat bangga dengan pembukaan Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga sebagai bandara komersial. Karena, ini adalah cerita panjang yang telah Anda impikan selama beberapa dekade.
“Saya sangat senang, hari ini pesawat Citilink berhasil mendarat dari Surabaya, itu membawa 34 penumpang dan pendaratan komersial pertama ini di bandara Jenteral Soedirman, itu adalah mimpi besar dari beberapa dekade dan hari ini dilakukan,” Mimpi itu menjadi kenyataan, ” katanya. Goman
Ganjar ingat bagaimana durasi proses tersebut menyebabkan Bandara Umum Soedirman. Diskusi bandara telah dibuat karena tetap menjadi anggota Parlemen Indonesia.
“Sejak saya menjadi DPR, karena Tuan Triyono masih menjadi bupati. Alhamdulillah cerita panjang ini terwujud hari ini dan sudah ada pesawat yang ketakutan,” jelasnya.
Ganjar menunggu, dengan keberadaan Bandara Sudirman yang hebat di Purbalingga, bukan hanya orang-orang yang telah membantu karena akses ke perjalanan lebih mudah. Ganjar berharap bandara baru dapat menjadi awal yang baik untuk meningkatkan ekonomi di wilayah Jawa Tengah.
“Semoga ini adalah awal yang baik untuk meningkatkan ekonomi di wilayah ini. Tidak hanya Purbalingga, tetapi juga lingkungan seperti Banjarnegara, Banyumas, Pemalang, Cilacap, Kebumen dan lainnya,” pungkasnya.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, bandara umum Soedirman Purbalingga secara resmi dibuka sebagai bandara komersial pada Selasa (1/6). Dan saat ini, penerbangan komersial dilakukan dengan sukses dengan aman.
Maskapai yang siap membuat penerbangan adalah Cytilink. Perjalanan yang disajikan adalah kota.