SEMARANG, beritajateng.tv – Sejumlah perusahaan garmen yang berada di Kabupaten Semarang masih kesulitan untuk mendapatkan karyawan yang siap kerja.
Lulusan SMK yang ada di daerah ini ternyata juga kurang terampil untuk bisa langsung terserap oleh perusahaan garmen yang membutuhkan.
Hal ini terungkap dari kunjungan kerja rombongan Komisi IX DPR RI, di kantor Bupati Semarang, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat, 12 September 2025.
Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto mengatakan, selama ini perusahaan garmen yang membutuhkan tenaga kerja, masih harus melatih SDM yang direkrut.
Pelatihan minimal berlangsung selama satu bulan dengan melibatkan tenaga dari lokal maupun luar Kabupaten Semarang, bahkan hingga luar provinsi (Sumatera).
“Sehingga di Kabupaten Semarang butuh dukungan pelatihan bagi calon tenaga kerja untuk kualifikasi industri garmen,” kata legislator PDI Perjuangan ini.
BACA JUGA: Blusukan ke Pabrik Tekstil di Tengah Lesunya Industri Garmen, Andika-Hendi Tanggapi Akankah UMP Naik?
Oleh karena itu, lanjut Edy, Komisi IX DPR RI akan mendorong masukan dari Kabupaten Semarang ini kepada Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI.