Jateng

Kesal Keluhan Polusi Tak Digubris, Warga Salatiga Tolak Truk Pengangkut Sampah Melintas di Wilayahnya

×

Kesal Keluhan Polusi Tak Digubris, Warga Salatiga Tolak Truk Pengangkut Sampah Melintas di Wilayahnya

Sebarkan artikel ini
warga salatiga protes polusi
Dialog perwakilan warga lingkungan Promasan, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Kutowinangun dengan Wali Kota Salatiga, di sekitar TPA Ngronggo, Jumat, 1 Agustus 2025. (Bowo Pribadi/beritajateng.tv)

SALATIGA, beritajateng.tv – Bertahun-tahun terdampak polusi udara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngronggo, warga Promasan, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga tolak armada pengangkut sampah melintas di lingkungan mereka.

Aksi penolakan terhadap armada pengangkut sampah menuju TPA Ngronggo ini warga Promasan lakukan sejak hari Kamis, 31 Juli 2025 kemarin. Hingga Jumat, 1 Agustus 2025 pagi, aksi penolakan tersebut masih berlanjut.

Jika ada armada pengangkut sampah yang melintas di wilayah Promasan, warga setempat menolak dan meminta pengemudinya untuk putar balik dan tidak melanjutkan perjalanan hingga ke lokasi TPA Ngronggo.

“Ini merupakan aksi spontan kami, warga Promasan yang sudah 10 tahun terakhir sangat terdampak bau tidak sedap yang bersumber dari sampah di TPA Ngronggo,” ungkap Juremi (39), salah seorang warga pada Jumat siang.

Warga Promasan, jelasnya, sudah hilang kesabaran setelah keluhan dalam tiga tahun terakhir tidak pernah Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga gubris.

BACA JUGA: Menyelami Warisan Kuliner di Salatiga Lewat Pameran Foto dan Arsip ‘Tapak Rasa’

Padahal mereka mengharapkan solusi agar polusi udara selama bertahun-tahun tersebut tidak berdampak buruk bagi kesehatan warga maupun bagi lingkungan Promasan.

Menurutnya, warga sudah sering menyampaikan keluhan maupun melayangkan protes terkait dengan polusi udara yang terjadi di lingkungan Promasan. Tidak hanya dari TPA, pada saat ada armada pengangkut sampah yang melintas pun juga menimbulkan bau tak sedap.

Termasuk pertemuan dengan pihak terkait di lingkungan Pemkot Salatiga pada Kamis pagi kemarin juga tidak menghasilkan solusi sesuai dengan keinginan warga, terutama warga di lingkungan RT 04 dan RT 05/ RW 02.

“Sehingga warga sampai dengan pagi hari ini, warga tetap menolak truk-truk pengangkut sampah yang akan melintas menuju TPA,” tegas Juremi yang juga Ketua RT 04/ RW 02 Kelurahan Kumpulrejo ini.

Sementara itu, Ketua RT 05/RW 02, Iskhak menambahkan, akibat dari penolakan warga tersebut, Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan pun langsung mendatangi warga Promasan.

Setelah berdialog dengan warga dan pemangku lingkungan setempat, wali kota pun menyampaikan beberapa hal. Antara lain terkait dengan sumber penyebab polusi udara hingga penanganan sementara dalam jangka pendek.

Menurut wali kota, lanjutnya, permasalahan sumber polusi udara tidak hanya dari tunpukan sampah di TPA saja. Kondisi ini semakin parah dengan keberadaan tempat pengolahan bulu ayam yang ada di sekitar TPA Ngronggo tersebut.

Oleh karena itu Pemkot Salatiga berjanji akan segera menertibkan tempat pengolahan bulu ayam yang ada di sekitar TPA. Karena tempat usaha pengolahan bulu ayam semestinya juga harus berizin.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan