Ribut menambahkan, kondisi di Aceh membuat pengiriman logistik harus dilakukan secara khusus. Beberapa barang ia sebut tidak dapat langsung dikirim ke Aceh dan harus dibelanjakan terlebih dahulu di Sumatera Utara.
“Karena memang ada kendala, khususnya di Aceh. Untuk pengiriman bantuan itu harus di belikan barangnya di Sumut karena keterbatasan kondisi yang ada di sana,” ujarnya.
Kirimkan donasi hingga bantuan tenaga medis
Selain logistik, Polda Jawa Tengah juga mengirimkan bantuan donasi senilai sekitar Rp2,2 miliar yang berasal dari sumbangan anggota Polri di Jawa Tengah.
“Beberapa titik kita juga mengirimkan bantuan donasi yang terkumpul dari keluarga besar Polda Jawa Tengah senilai kurang lebih Rp2,2 miliar. Ini murni dari seluruh anggota yang patungan kemudian dikumpulkan,” imbuh Ribut.
Tak cuma bantuan logistik dan donasi, Polda Jawa Tengah juga mengirimkan tenaga medis untuk memperkuat layanan kesehatan di daerah terdampak.
“Tenaga medis sudah, 15 kalau enggak salah. Yang kita kirimkan dan kita membantu mengirimkan tenaga medis, dokter-dokter kita, Pusdokkes Mabes dan kita berangkatkan ke provinsi yang mengalami bencana,” terang Ribut.
BACA JUGA: Puluhan Warga Masih Tertimbun Longsor Majenang Cilacap, Polda Jateng Kerahkan Personel Tambahan
Lebih jauh, Ribut berharap bantuan itu dapat meringankan beban warga yang tengah berada dalam kondisi darurat akibat bencana banjir.
“Semoga bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang mengalami bencana,” pungkasnya. (*)
Editor: Farah Nazila













