Wilayah Solo Raya juga mengirim empat wakil. Persiharjo Sukoharjo, Persebi Boyolali, Putra Surakarta, serta PSIK Klaten membawa tekad kuat guna menunjukkan kualitas sekaligus menjaga martabat sepak bola wilayah tersebut.
Sayangnya, beberapa klub Solo Raya harus absen musim ini. AT Farmasi, UNSA FC, PSISra Sragen, Sragen United, serta Persiwi Wonogiri tidak mengikuti kompetisi karena alasan internal.
BACA JUGA: Persebi Juara Liga 4 Jateng, Menang Tipis atas Persika Karanganyar 1-0 di Final
Keputusan tersebut memunculkan kekecewaan suporter, namun klub-klub itu berjanji kembali bersaing pada musim selanjutnya.
Asprov PSSI Jawa Tengah kini tengah menjalankan verifikasi stadion untuk memastikan kelancaran tahapan manager meeting, workshop, serta drawing grup.
Kickoff rencana bergulir pertengahan Desember hingga penutupan pada Februari 2026. Liga 4 Jawa Tengah harapannya mampu menjadi panggung peningkatan kualitas klub amatir serta barometer pembinaan sepak bola daerah. (*)












