Badung, 29/5 (beritajateng.tv) – Kepala Kantor Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa berharap bahwa implementasi Kamar Dagang Indonesia (Kadin) masih akan diadakan di Bali.
“Jika kita berharap semoga bisa diadakan di Bali, karena pariwisata paling penting di dunia adalah pasar atau ada permintaan. Jika demikian di Bali, rencana tersebut direncanakan untuk memberikan optimisme kepada orang-orang pariwisata kita,” kata Putu Astawa.
Tetapi untuk masalah atau tidak atau tidak di Bali dari sisi Kadin yang menentukan tetapi jika implementasi kegiatan VIII Kadin Munas di Bali dibatalkan, ia mengaku menyesalinya.
“Pasti sangat menyesal karena kami adalah yang paling buruk. Selain itu, selain memiliki tempat yang memadai dan berpengalaman, kegiatan ini akan memberikan optimisme,” tambah Putu Astawa.
Peserta yang merencanakan 2 ribu orang layak untuk akomodasi kami, dapat mengundang keluarga sehingga hunian hotel dapat dipenuhi dengan kamar 2ribu yang sangat layak.
Salah satu aktor pariwisata Bali, Gede Dananjaya Siaadja, menyampaikan kehadiran Konferensi Nasional Kadin Nasional di Bali dan kehadiran semua pengusaha Indonesia yang menjadi peserta Munas akan menambah hunian hotel di Bali, menambah penggunaan transportasi (sewa mobil) di Bali.
“Hunian hotel yang pasti akan meningkat dengan kehadiran mereka pada Konferensi Nasional Kadin nanti. Saya berharap Konferensi Nasional Kadin berjalan dengan baik dan membawa keluarganya juga. Jadi ayahnya bergabung dengan Konferensi Nasional, keluarganya akan menambah pendapatan. Komunitas di Bali, “katanya.
Nyoman Suharta, salah satu aktor pariwisata Bali lainnya masih berharap bahwa Konferensi Nasional Kadin dilakukan di pulau para dewa.
“Sangat disayangkan bahwa jika ditransfer atau dibatalkan di Bali ya. Implementasi Konferensi Nasional Kadin tentu saja dapat membantu masyarakat Bali semua dan roda ekonomi akan berputar di tengah-tengah kondisi sekarang,” katanya.
Sebelumnya dilaporkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin UNO diyakinkan tentang teman-teman Kadin bahwa mereka ingin membantu dengan pemulihan pariwisata Bali yang sangat dipengaruhi oleh pandemi Covid-19.
“Saya sangat yakin teman-teman Kadin juga ingin memperjuangkan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Bali. Kami juga ingin membantu saudara-saudara kami putus asa di Bali,” tambah Menparekraf Sandiaga Uno.
Selanjutnya, mantan wakil gubernur DKI Jakarta, berharap keputusan Kadin untuk Siden Bali.
“Jadi saya ingin mengundang kita semua tidak berspekulasi, kita menunggu keputusan akhir dan saya berharap keputusannya untuk berpihak pada sektor yang sangat tertekan ini,” kata Mengrekraf Sandiaga Uno. (AK / EL)