Jateng

Pemkot Semarang Siapkan Rp500 Miliar untuk Pengendalian Banjir di 2026

×

Pemkot Semarang Siapkan Rp500 Miliar untuk Pengendalian Banjir di 2026

Sebarkan artikel ini
Pemkot Semarang Siapkan Rp500 Miliar untuk Pengendalian Banjir di 2026
Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan berfokus pada program pengendalian banjir sebagai prioritas utama pembangunan pada tahun 2026 mendatang.

Besarnya persoalan banjir yang masih menjadi ancaman di sejumlah wilayah, mendorong Pemkot menggelontorkan anggaran hingga Rp500 miliar untuk infrastruktur penanganannya.

Hal ini Walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti sampaikan seusai kegiatan Outlook Ekonomi Semarang 2026 di Khas Hotel, Selasa, 9 Desember 2025.

BACA JUGA: Serapan Anggaran Baru 70 Persen, Pemkot Semarang Kebut Realisasi APBD

Acara itu mempertemukan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pelaku usaha, akademisi hingga komunitas, untuk menyusun arah kebijakan pembangunan kota tahun depan.

“Kita mengumpulkan seluruh stakeholder untuk membicarakan apa yang ingin kita capai pada 2026. Dengan begitu, masing-masing pihak bisa bersiap dan bersinergi membangun Kota Semarang,” ujar Agustina.

Ketahanan Pangan dan Lingkungan Jadi Fokus 2026

Dalam diskusi tersebut, Agustina menegaskan bahwa Pemkot Semarang akan memusatkan perhatian pada dua sektor strategis: ketahanan pangan dan lingkungan hidup.

Dari total anggaran yang Pemkot Semarang siapkan, sekitar Rp700 miliar alokasi untuk ketahanan pangan dan lingkungan hidup, termasuk pengendalian banjir.

“Lingkungan hidup mencakup pengendalian banjir dan berbagai upaya penataan kawasan. Dari Rp700 miliar itu, sekitar Rp500 miliar kami prioritaskan untuk infrastruktur pengendalian banjir,” jelasnya.

Program pengendalian banjir mencakup penanganan rob, peningkatan saluran air, serta perbaikan kawasan permukiman yang masih rawan genangan. Pemkot menilai upaya tersebut penting untuk menjaga aktivitas ekonomi masyarakat tetap stabil.

Sementara itu, sektor ketahanan pangan mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp200 miliar.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan