SEMARANG, beritajateng.tv – Menyambut May Day, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang berharap pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak lagi terjadi.
Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mengatakan, kesejahteraan buruh harus menjadi perhatian pemerintah. Termasuk harapan tidak ada PHK agar Kota Semarang tetap kondusif.
“Menekan PHK itu wajib. Kalau tidak, wilayah Semarang tidak kondusif, adanya PHK. Maka perlu kita minimalisir, supaya tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan,” papar Pilus, sapaannya, usai rapat paripurna, di Balaikota, Rabu, 30 April 2025.
BACA JUGA: Antisipasi Aksi May Day di Balaikota, Pilus: Kantor Dewan Jangan Sampai Kosong
Menurut Pilus, kehilangan pekerjaan menjadi kekecewaan yang tidak bisa di bendung. Maka, perlu upaya dan antisipasi agar tidak sampai terjadi PHK.
Di sisi lain, untuk meningkatkan kesejahteraan warga, Pilus juga mendukung adanya kenaikan upah para pekerja mengingat kebutuhan pokok setiap tahun mengalami peningkatan. Jajaran legislatif selalu mendorong adanya kenaikan upah minimal kota (UMK).