“Permasalahan ini sudah larut lama ya. Akses pintu masuk pasar dipenuhi para pedagang. Ini jelas mengganggu lalu lintas jalan sekitar,” kata Fajar.
Menurut Fajar, sebenarnya para pedagang yang berada di tepi jalan telah mendapat tempat di Pasar Banjardowo dan Lantai dua Pasar Genuk. Namun karena membandel dengan berbagai alasan, pedagang malah memadati dan berjualan di tepi jalan.
“Mereka ini dagang dari jam 00.00 sampai jam 10.00 WIB. Mereka ini ndablek. Berjalannya waktu pak lurah dan kepala dinas perdagangan sudah menegur tiga kali agar tak di tepi jalan. Namun masih pada nekat,” jelasnya.
Oleh karena itu, akhirnya pada hari ini pihaknya mengeksekusi 15 lapak pedagang. Ia meminta para pedagang agar segera menempati Pasar Banjardowo dan lantai 2 Pasar Genuk serta tak lagi memadati pintu masuk dengan dagangannya. “Satpol PP bakal patroli dan tindak tegas di lokasi pasar tersebut,” tegas Fajar. (Ak/El)