SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang melalui Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan terus merealisasikan Luas Tambah Tanam (LTT) tahun 2025.
Upaya tersebut guna mendukung program swasembada dan kemandirian pangan di daerahnya, selain program Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu komponen penting dalam rangka mendorong target LTT ialah melakukan modernisasi alat mesin pertanian (alsintan) yang lebih praktis dan memudahkan para petani mengolah tanah.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengungkapkan, modernisasi alsintan dapat meringankan beban kerja para petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
“Terlebih usia petani di Kabupaten Semarang mayoritas sudah paruh baya,” jelasnya pada penyerahan bantuan alsintan di kantor terkait, Selasa, 5 Agustus 2025.
BACA JUGA: Terima Uang Ganti Perluasan TPA Blondo Semarang, Warga Desa Kandangan Rame-rame Umroh
Bantuan alsintan kali ini merupakan dukungan dari Pemerintah Pusat, melalui anggran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
Berbagai jenis alsintan tersebut tersalurkan kepada 21 gabungan kelompok tani (gapoktan) serta kelompok tani (poktan) di 13 kecamatan Kabupaten Semarang.
Kepada perwakilan gapoktan maupun poktan, Bupati meminta agar alsintan bantuan ini mereka jaga, rawat, dan manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong capaian program LTT.
“Prioritaskan pemanfaatan bantuan alsintan ini untuk kepentingan anggota. Jangan sampai alsintan ini hanya disimpan dan tidak dimanfaatkan, apalagi sampai dijual,” tegas Ngesti.