Ekbis

Telkomsat Resmikan Community Gateway Pertama di Indonesia, Perkuat Konektivitas Papua Selatan

×

Telkomsat Resmikan Community Gateway Pertama di Indonesia, Perkuat Konektivitas Papua Selatan

Sebarkan artikel ini
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, meresmikan Community Gateway di Stasiun Bumi Merauke, Papua Selatan. 
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, meresmikan Community Gateway di Stasiun Bumi Merauke, Papua Selatan. (Doc. Telkom)

MERAUKE, beritajateng.tv – PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, meresmikan Community Gateway di Stasiun Bumi Merauke, Papua Selatan.

Fasilitas ini menjadi Community Gateway pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, sekaligus menjadi node ke-10 dalam jaringan global.

Peresmian oleh Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng, Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf, serta EVP Telkom Regional V Amin Soebagyo.

Hadir pula Asisten I Sekda Provinsi Papua Selatan Agustinus Joko Guritno, Bupati Merauke Yoseph B. Gepze.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menegaskan bahwa peresmian Community Gateway Merauke merupakan langkah penting dalam memperkuat infrastruktur digital nasional. Khususnya di Papua Selatan dan wilayah timur yang selama ini membutuhkan jaringan lebih stabil.

“Pelayanan kepada masyarakat dan pelanggan adalah prioritas kami. Jika ada kendala layanan, silakan sampaikan dan pasti kami tindaklanjuti,” kata Dian.

Komisaris Telkom, Rizal Mallarangeng, menyebut kehadiran fasilitas ini sebagai bagian dari visi besar TelkomGroup. Menjadikan transformasi digital dapat terasa merata hingga ujung timur Indonesia.

“Konektivitas adalah fondasi kemajuan. Dengan Community Gateway Merauke. Kita memperkuat masa depan Indonesia yang benar-benar terhubung dari Sabang sampai Merauke,” ujarnya.

Papua kerap mengalami gangguan jaringan akibat kondisi geografis yang ekstrem dan rentan terhadap kerusakan infrastruktur. Situasi ini menegaskan perlunya infrastruktur digital yang lebih tangguh dan resilien.

Dian Siswarini menjelaskan, fasilitas ini menjadi bukti komitmen TelkomGroup untuk menghadirkan layanan digital inklusif. Serta memperkuat ketahanan jaringan nasional di wilayah dengan tantangan topografi tinggi.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan