“Karena temuan pengidap baru HIV di Kabupaten Semarang yang berasal dari populasi umum selama periode Januari-Oktober 2025 ini mencapai sebanyak 25 kasus,” tambahnya.
BACA JUGA: Kasus Baru HIV di Kota Semarang Turun Signifikan Selama 2025
Terkait fakta-fakta tersebut, Taufik mengingatkan pentingnya faktor keluarga dalam mencegah penularan HIV di tengah-tengah masyarakat. “Selain itu fungsi agama dan cinta kasih dalam keluarga juga penting dikembangkan,” katanya.
Di sisi lain, lanjut Taufik, dunia juga sedang berupaya keras memenuhi target memutus epidemi HIV pada tahun 2030. Ia menyebut ada tiga indikator utama terkait keberhasilan target tersebut.
“Ketiga indikator tersebut meliputi: tidak ada lagi temuan kasus baru HIV, tidak ada kesakitan dan kematian akibat HIV, serta tidak ada lagi stigma dan diskriminasi terhadap para penderita HIV,” tandas Taufik. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













