Menurut Kapolres, kesiapsiagaan menghadapi bencana alam bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah ataupun aparat keamanan. Namun, juga menjadi kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat.
Sehingga, tindakan dan penanganan cepat bisa segera berjalan oleh setiap komponen yang terlibat sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing lembaga.
BACA JUGA: Rantau ke Semarang, Pemilik Warung Makan Asal Jatim Gratisi Perantau Terimbas Bencana Sumatera
Menurutnya, masyarakat di Kabupaten Semarang pasti mengharapkan wilayah dan lingkungannya jauh dari berbagai bencana. Namun, kata dia, seluruh pihak tetap harus siap melakukan penanganan yang tepat.
“Namun apabila terjadi darurat kebencanaan, paling tidak kita sudah siaga dan siap dalam mengambil langkah yang tepat dalam rangka penanganan di lapangan,” tandas AKBP Ratna.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, dalam kesempatan ini mengapresiasi inisiatif Polres Semarang melaksanakan latgab kesiapsiagaan terhadap penanganan darurat kebencanaan ini.
Melalui kegiatan ini, harapannya mampu meningkatkan kemampuan respons cepat dan koordinasi lapangan. Sehingga, penanganan bencana dapat berlangsung lebih efektif dan terstruktur.
“Dengan terselenggaranya kegiatan ini Kabupaten Semarang semakin siap menghadapi situasi darurat. Selain itu juga mampu memberikan perlindungan optimal kepada masyarakat jika terjadi bencana,” tegasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













