Ia juga menegaskan bahwa program studi Anestesiologi dan Terapi Intensif FK Undip dirancang selesai dalam delapan semester, namun bisa berlangsung hingga 12 semester jika ada kendala.
Nama ZYA sempat tercantum dalam daftar peserta kelulusan Ujian Komprehensif Nasional oleh Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif (KATI). Namun kelulusan itu telah tertangguhkan.
BACA JUGA: Menkes Pastikan Kasus PPDS Anestesi Undip Siap Sidang
Undip menekankan, sertifikat dari KATI hanyalah salah satu syarat administratif kelulusan. Artinya, kelulusan ujian tidak otomatis berarti menyelesaikan pendidikan PPDS di Undip.
Nurul juga mengungkapkan bahwa pihak kampus sudah mengirim laporan akademik ZYA ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Saat ini, ZYA menjalani wajib lapor ke Polda Jawa Tengah sebanyak dua kali tiap pekan sebagai bagian dari proses hukum yang sedang berjalan.
Dalam kasus yang menewaskan dr. Aulia, ZYA kuat dugaan terlibat bersama dua tersangka lainnya. Berkas perkara dari penyidik kini telah terlimpahkan ke kejaksaan untuk proses lebih lanjut. (*)