SEMARANG, beritajateng.tv – Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Mualim, menyoroti kembali soal pengelolaan aset daerah yang hingga kini belum optimal pemanfaatannya.
Mualim menegaskan bahwa banyak aset penting milik Kota Semarang justru terbengkalai, padahal berpotensi memberikan pendapatan bagi daerah jika pengelolaannya tepat.
“Kami memang meminta bagaimana aset-aset yang ada di Kota Semarang ini sekarang bisa maksimal. Salah satunya contoh saja kawasan Wonderia Semarang,” kata Mualim.
Menurutnya, taman rekreasi yang pernah menjadi ikon kota tersebut sudah terlalu lama mangkrak tanpa kepastian pemanfaatan.
Dia mendorong pemerintah kota untuk membuka peluang kerja sama dengan investor agar kawasan itu dapat hidup kembali.
“Saat ini kan mangkrak, bagaimana meng-guide pihak luar untuk bisa mengelolanya. Kalau memang tidak cocok terlalu mahal kerja samanya ya yang penting bisa menarik minat investor dulu,” imbuh dia.
BACA JUGA: Aset Pemkot Semarang Eks Wonderia Mangkrak 16 Tahun, BPKAD: Perlu Ada Kajian Pemanfaatan
Mualim menjelaskan bahwa kerja sama tidak harus berlangsung dalam jangka panjang. Pemerintah bisa menawarkan skema kontrak pendek selama tiga hingga lima tahun, lalu mengevaluasi keberhasilannya.
Jika pengelolaan pihak ketiga terbukti efektif dan mampu mendatangkan pengunjung, nilai kerja sama dapat dinaikkan pada periode berikutnya. Yang terpenting, menurutnya, aset tersebut kembali aktif dan tidak terus kosong.













