SEMARANG, beritajateng.tv – Sejak diaspal dua dekade silam, jalan desa di lingkungan Dusun Clowok, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang belum tersentuh oleh pengaspalan ulang.
Akibatnya, jalan yang menghubungkan wilayah Kabupaten Semarang dengan wilayah Kota Salatiga ini kondisinya semakin memprihatinkan karena rusak parah.
Hingga keondisinya cukup membahayakan para pengendara sepeda motor. Bahkan, warga dusun setempat mengakui sudah sering pengendara motor terjatuh atau mobil terperosok di jalan berlubang.
Kondisi yang sudah berlangsung lama ini membuat warga Dusun Clowok tergerak untuk gotong-royong melakukan perbaikan jalan secara mandiri dengan biaya swadaya, pada Minggu, 4 Maret 2025 kemarin.
Warga Dusun Clowok, Kadarismanto (58) yang beritajateng.tv konfirmasi mengungkapkan, sejak di aspal jalan ini tidak pernah lagi ada pengaspalan ulang atau peningkatan kualitas jalan.
“Sudah sekitar 20 tahun lebih. Kalaupun ada penanganan, paling hanya penambalan di beberapa bagian saja. Itu juga tidak maksimal,” ungkapnya, di sela kegiatan kerja bakti warga Dusun Clowok.
BACA JUGA: Perjalanan Rahmulyo Adi Wibowo, Pernah Jadi Pak Ogah Kini Anggota Dewan di Semarang
Karena itu, lanjutnya, warga tergerak untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut secara mandiri dengan bergotong-royong. Total panjang jalan yang di perbaiki dalam kegiatan kerja baktu ini mencapai 2 kilometer.