Pabrik tersebut mampu menghasilkan jutaan butir pil koplo dalam satu pekan, yang kemudian pemasarannya ke berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jawa, Bali, dan Kalimantan.
BACA JUGA: Selundupkan Pil Koplo di Lapas Semarang Berkedok Antarkan Sayur dan Sambal
Seorang tetangga yang berada di sekitar gudang tersebut, Zaeni, mengaku tidak mengetahui adanya aktivitas produksi pil koplo di sana.
Menurutnya, ia hanya mengetahui kegiatan rutin seperti buka tutup gudang dan melayani kendaraan yang masuk dan keluar dari pabrik.
Penggerebekan terhadap pabrik pil koplo di Semarang ini merupakan hasil dari pengembangan dari penggerebekan sebelumnya. Yakni, terhadap gudang penyimpanan pil koplo di kawasan Marunda Centre Bekasi, Jawa Barat, pada Senin, 25 Maret 2024 lalu. (*)