BACA JUGA: Pemain Diaspora Siap Mengisi Line Up Timnas U22 di FIFA Matchday, Siapa Saja?
Sistem baru yang melibatkan 48 tim yang kemudian disaring ke 32 besar menggambarkan betapa globalnya turnamen Timnas U17 saat ini. Tentunya banyak peluang terbuka bagi negara-negara “underdog”.
Bahkan, untuk tim yang tidak berhasil di grup, masih ada jalur “peringkat tiga terbaik”. Hal ini membuat pertarungan di setiap grup semakin ketat hingga hari terakhir pertandingan.
Sayangnya, meskipun semangat dan usaha yang ditunjukkan oleh skuad Garuda Muda, Timnas U17 Indonesia tidak berhasil maju ke babak 32 besar. Timnas Indonesia menutup grup sebagai peringkat ketiga, tetapi berada di posisi ke-10 dalam daftar peringkat tiga terbaik.
Sementara itu, hanya ada delapan tempat untuk posisi tersebut. Namun demikian, pencapaian untuk ikut serta dalam turnamen ini telah menjadi pengalaman berharga dan bisa menjadi dasar untuk generasi mendatang.
Meskipun Timnas U17 tidak melangkah lebih jauh, keikutsertaan di tingkat internasional dan melihat gerak langkah negara lain dapat menjadi dorongan untuk perbaikan di masa depan.
Lolosnya 32 tim ini, babak knock-out Piala Dunia U17 2025 semakin seru. Pastikan untuk mengikuti aksi tim-tim unggulan dan kejutan yang mungkin datang dari negara yang tak terduga. (*)













