Kemampuan Oratmangoen tak hanya unggul dalam hal teknik, tetapi juga kecepatan dan kreativitas dalam menciptakan peluang. Ia sering dimainkan sebagai penyerang kedua dalam formasi 3-4-3.
Dengan formasi tersebut, ia memainkan peran penting dalam serangan balik dan distribusi bola dari sayap. Kembalinya ia berarti pelatih mendapatkan opsi serangan yang lebih dinamis sekaligus menambah variasi strategi di tengah absennya nama-nama senior.
BACA JUGA: Bisa Jadi Pengalaman Unik, Daftarkan Si Kecil Jadi Pendamping Timnas Indonesia di FIFA Matchday 2025
Persiapan Timnas
Tim pelatih harus kerja ekstra menyiapkan formasi baru dan optimalkan potensi pemain yang tersedia. Kembalinya Oratmangoen bisa menambal lubang serangan akibat absennya Ole Romeny dan kolega.
Selain itu, pelatih juga bisa bereksperimen dengan komposisi baru, memaksimalkan pemain muda maupun cadangan yang siap tampil.
Momentum ini juga jadi pemicu motivasi. Meski cedera, semangat tim tak boleh padam. Daripada fokus pada kekurangan, kehadiran Oratmangoen bisa jadi katalis karena menyalakan keyakinan bahwa tim masih punya peluang memberi yang terbaik di ajang internasional. (*)
