SEMARANG, beritajateng.tv – Sembilan hari menjelang coblosan, pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah 2024, Andika Perkasa–Hendrar Prihadi, kembali mendapat deklarasi dukungan.
Kali ini, alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah menyatakan dukungannya kepada Andika-Hendi dalam deklarasi yang berlangsung di Hotel Santika Premiere, Kota Semarang, Minggu, 17 November 2024.
Pada deklarasi dukungan itu hadir langsung calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Tengah nomor urut 1, Hendrar Prihadi (Hendi), Ketua Dewan Pakar KNPI Budianto, serta senior KNPI Jawa Tengah, Mokoam dan Iryanto.
Dalam sambutannya, Hendi bercerita perjuangannya hingga sembilan hari menjelang coblosan tidaklah mudah. Bahkan, Hendi mengaku tak sedikit pihak yang pesimis akan kemenangannya.
BACA JUGA: Purnawirawan Polri di Jawa Tengah Lebih Pilih Deklarasi Dukungan ke Andika-Hendi, Ini Alasannya
“Dan ternyata kawan-kawan, pada 26 Agustus di detik terakhir sebelum pendaftaran KPU, keluar rekomendasi untuk Pak Andika Perkasa dan teman jenengan yang namanya Hendrar Prihadi. Dari 27 Agustus sampai kampanye 23 September, banyak yang mengatakan ke saya, ‘Awas, Hendi, koe diblusukke, ra mungkin kamu menang,’” ucap Hendi dalam sambutannya.
Pihaknya menyebut salah satu nama senior KNPI, Budianto, ialah yang menyemangatinya pada saat itu.
“Salah satunya yang memberi semangat adalah Mas Budi. Mas Budi bilang, ‘Ini kamu harus yakin, apalagi kamu sudah dapat rekom. Ojo ngisin-ngisinin ketummu, ojo ngisin-ngisinin alumni KNPI, karena kamu Ketua Alumni KNPI.’ Begitu katanya,” tutur Hendi.
Tak hanya KNPI, Hendi menyebut ada pengusaha yang mendukungnya secara diam-diam, terpaksa bertemu jam dua malam
Hendi mengungkap, anggota maupun alumni KNPI berasal dari berbagai macam partai politik (parpol). Ia bercerita, ada salah satu kawan KNPI-nya dari Temanggung yang berani menyatakan dukungannya pada Andika-Perkasa meskipun berasal dari parpol di luar PDIP.
“Dalam perjalanan banyak cerita yang luar biasa, sebut saja kawan saya KNPI di Kabupaten Temanggung yang bilang kalau mendukung Andika-Hendi ibarat terjun payung gak pakai payung cadangan. Dia tetap buat acara dukungan ke Andika-Hendi,” tutur Hendi.
