KUDUS, beritajateng.tv – Kudus terpilih untuk mewakili Indonesia dalam Survei Global Keterampilan Sosial-Emosional (SSES) oleh Bakti Pendidikan Djarum Foundation dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Survei OECD merupakan upaya internasional komprehensif untuk mendokumentasikan keterampilan sosial emosional siswa, serta kondisi dan praktik yang mendukung pengembangannya.
Survei melibatkan lebih dari 70.000 siswa berusia 10 dan 15 tahun, di 16 lokasi global, termasuk Helsinki (Finlandia), Gunma (Jepang), dan Delhi (India). Tahun ini menjadi momen penting bagi Indonesia, dengan bergabungnya Kudus mewakili Indonesia.
BACA JUGA : Kudus Wakili Indonesia dalam Survei Global OECD Tentang Keterampilan Sosial-Emosional
Hasilnya, pembelajaran keterampilan sosial dan emosional untuk pelajar sekolah dasar dan menengah di Kudus ini memperoleh nilai baik dalam survei OECD.
Pengajaran keterampilan sosial dan emosional di wilayah Kudus ini bakal jadi salah satu acuan penyusunan peta jalan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Koordinator Nasional Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan Kemendikdasmen, Ananto Kusuma Seta mengaku cukup puas dengan hasil survei OECD.
Ananto juga mengaku terkesan dengan bagaimana budaya di Kudus dirawat dalam konteks hubungan antara guru dengan siswa, orangtua siswa dengan guru, hingga guru dengan guru.
Menurut Ananto, salah satu hal yang berkesan untuk OECD dari Kudus adalah adanya program guru berbagi. Dalam program itu, guru membagikan praktik baik, tidak hanya kepada siswa, tetapi juga antarguru.