SEMARANG, beritajateng.tv – Alas Roban adalah salah satu jalur terkenal yang menyeramkan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dengan banyak peristiwa tragis yang terjadi di sana hingga menyebabkan banyak korban.
Kabarnya, di sepanjang jalan raya terdapat pos peninggalan zaman Belanda yang didirikan pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels.
Dengan kondisi jalan yang menanjak, curam, dan berkelok-kelok, jalur ini menjadi semakin menantang, terutama karena banyak kendaraan besar yang melintas di sana sebagai bagian dari lalu lintas.
Kali ini beritajateng.tv akan bagikan beberapa fakta menarik seputar Alas Roban. Tanjakan curam yang cukup mengerikan dengan berbagai peristiwa menyeramkan.
Fakta Menarik Alas Roban
De Grote Postweg, yang juga dikenal sebagai Alas Roban, dibangun pada abad ke-18 saat Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda. Pembangunan jalan ini diprakarsai oleh Daendels dan dilakukan dengan menggunakan tenaga kerja paksa dari kaum pribumi.
BACA JUGA: Kapan Film Horor Utusan Iblis Tayang di Bioskop? Catat Jadwalnya
Membangun jalur Alas Roban sangatlah sulit karena harus menembus hutan dan membelah gunung. Para pekerja terpaksa bekerja tanpa bayaran dan tanpa waktu istirahat yang memadai.
Akibat perlakuan kejam penjajah, banyak pekerja yang kelelahan dan meninggal dunia. Tragisnya, mayat para pekerja yang meninggal terlantar begitu saja di pinggir jalan.
Karena peristiwa ini, banyak yang percaya bahwa arwah para pekerja paksa masih gentayangan di Alas Roban.
