Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Terima 386 Aduan Sepanjang 2024, Ombudsman Soroti Kemiskinan dan Pengangguran di Jateng

×

Terima 386 Aduan Sepanjang 2024, Ombudsman Soroti Kemiskinan dan Pengangguran di Jateng

Sebarkan artikel ini
kemiskinan Jawa Tengah
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida, saat dijumpai di Hotel Patra Semarang, Selasa, 17 Desember 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Selama tahun 2024, Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah telah menangani sebanyak 386 aduan. Adapun 344 aduan merupakan laporan dari masyarakat. Sementara 42 lainnya yakni respons cepat dari Ombudsman.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida, menyebut sepanjang tahun 2024 laporan terbanyak berkaitan dengan pelayanan dasar.

Menurut penuturan Farida, pelayanan dasar itu meliputi urusan wajib pemerintah daerah mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur jaminan sosial, hingga ketertiban keamanan.

Hal itu Farida ungkap di sela-sela acara Refleksi Akhir Tahun 2024 Pengawasan Pelayanan Publik oleh Ombudsman Perwakilan Provinsi Jawa Tengah di Hotel Patrajasa, Kota Semarang, Selasa, 17 Desember 2024.

“[Pelayanan dasar] itu memang menjadi salah satu statistik laporan yang top 10 atau yang paling tinggi,” jelas dia.

BACA JUGA: Kinerja Pelayanan Publik Terus Meningkat, Pemprov Jawa Tengah Raih Penghargaan dari Ombudsman RI

Ia menambahkan, pengentasan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Menurutnya, mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan di Jawa Tengah masih berada di angka 10,47 persen.

“Tingkat kemiskinan kita itu masih di atas rata-rata nasional. Kalau kami sampaikan secara kerangka pikir bahwa ada angka 10,47 persen. Artinya bahwa satu dari 10 orang itu miskin,” ucap Farida.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan