SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar perayaan puncak malam tahun baru 2025 di Pearl of Java City (PoJ City) Semarang.
Pergantian tahun akan makin meriah dengan pesta kembang api spektakuler dan pertunjukan musik yang memukau pengunjung.
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dengan antusias menjelaskan bahwa pemilihan PoJ City sebagai pusat perayaan tahun baru merupakan langkah strategis. Untuk memecah keramaian di pusat kota dan sekaligus mempromosikan kawasan pesisir yang kian berkembang.
Mbak Ita, sapaan akrabnya juga mengapresiasi para pengembang kawasan tersebut yang menyuguhkan wisata pantai baru di Ibukota Jawa Tengah ini.
“Kota Semarang dari dulu kan selalu dibilang gak punya pantai, memang ada pantai tapi sebagian punya privat, dan pemerintah namun terbatas anggarannya. Sehingga pantai milik privat ini kemudian mereka kembangkan. Saya sudah meminta izin untuk melakukan kegiatan di sana, dan untuk bisa di buka untuk destinasi wisata di wilayah pantai,” ujar Mbak Ita.
Tak Ada Tiket Masuk alias Gratis
Dia bahkan meminta kepada pemilik kawasan POJ agar tidak memungut biaya masuk untuk masyarakat saat gelaran pergantian tahun tersebut. “Saya minta jangan berbayar, jangan sampai masuk itu bayar HTM. Itu kan untuk masyarakat,” papat dia.
Menurut dia, selama tahun baru selalu dirayakan di tengah kota dan sangat jarang berada di kawasan pantai.
“Akhirnya kami berkolaborasi menggelar beberapa kegiatan. Akan ada klaster tertentu sesuai keinginan, ada yang untuk anak muda, ada kembang api. Tapi ini sebenarnya untuk memecah keramaian masyarakat,” terangnya.
Ia menyebut, selama ini titik keramaian selalu berpusat di tengah kota, seperti Simpang Lima, Kota Lama maupun Tugu Muda. Dengan di pilihnya lokasi POJ City, ia berharap dapat memecah keramaian sehingga merata dan masyarakat tetap bisa menikmati akhir tahun dengan suka cita.
“Di Balaikota juga ada acara, dari salah satu stasiun TV juga ada. Silahkan saja, yang penting euforia bisa di rasakan masyarakat, tapi kondusivitas tetap terjaga,” tutupnya.
Senada, Kadisbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso, menyebut, POJ City di pilih sebagai lokasi pergantian akhir tahun memang tujuannya untuk memecah keramaian.