SEMARANG, beritajateng.tv – Sejak awal pekan hingga perayaan Imlek berlalu, hujan lebat mengguyur berbagai daerah di Indonesia, tak terkecuali Jawa Tengah. Akibatnya, genangan hingga banjir pun merendam beberapa wilayah.
Menariknya, fenomena hujan lebat ini kerap kali bertepatan dengan perayaan Imlek atau tahun baru China. Oleh sebabnya, banyak yang mengaitkan fenomena hujan lebat dengan jatuhnya Imlek.
Banyak yang percaya bahwa turunnya hujan saat Imlek membawa pertanda tertentu, utamanya keberuntungan dan rejeki yang lancar.
Lantas, bagaimana penjelasan ilmiah menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofiisika (BMKG)?
BACA JUGA: Modifikasi Cuaca Hingga Besok, BPBD Jateng: Ada Dampaknya, Banjir di Semarang Tak Sampai Parah
Prakirawan BMKG Ahmad Yani Semarang, Haris, mengungkap bulan Januari hingga Februari merupakan puncak musim hujan.
“Kalau kaitannya dengan Imlek, memang pada dasarnya Imlek terjadi di musim penghujan. Jadi kenapa Imlek itu selalu hujan, ya memang karena terjadi saat musim penghujan itu tiba,” jelas Haris saat dijumpai di kantornya, Kamis, 30 Januari 2025 sore.