SEMARANG, beritajateng.tv – BRT Trans Semarang terus memperkuat komitmennya dalam menyediakan layanan transportasi yang ramah bagi seluruh lapisan masyarakat, utamanya penyandang disabilitas.
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan Semarang Inklusif, berbagai inovasi telah terprogram untuk seluruh masyarakat. Tanpa terkecuali, dapat menikmati layanan transportasi yang aman dan nyaman.
“Kami terus berupaya menciptakan layanan yang bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Terlebih salah satu program Ibu Agustina Walikota Semarang yakni Semarang Inklusif. Sehingga sejumlah perbaikan dan inovasi akan terus dilakukan untuk memastikan layanan yang lebih ramah bagi mereka,” ujar Kepala BLU Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto.
BACA JUGA: Soal Jalan Bergelombang Halte Pemuda, Begini Tanggapan BLU Trans Semarang
Menanggapi berbagai masukan mengenai aksesibilitas transportasi publik bagi penyandang disabilitas. Haris menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir Trans Semarang telah mengambil langkah-langkah nyata untuk menjawab tantangan tersebut.
Beberapa upaya yang telah berjalan yakni penyediaan ruang khusus untuk pengguna kursi roda di setiap armada.
Trans semarang juga memiliki beberapa armada khusus ramah disabilitas yang berada di Koridor 2, 3, dan 6. Sedangkan di area halte BRT juga telah memiliki jalur khusus untuk penyandang disabilitas.
Pihaknya mengakui bahwa saat ini belum semua halte Trans Semarang memiliki kemiringan yang sepenuhnya ramah disabilitas.
Hal ini, menurutnya, lantaran keterbatasan lahan dalam proses pembangunan halte. Yang mengakibatkan beberapa halte masih belum memiliki tingkat kemiringan sekitar 8 derajat.
“Namun untuk ke depan, Trans Semarang tengah merencanakan pembangunan halte berbentuk low deck agar lebih inklusif bagi penyandang disabilitas.” ungkapnya.
Respon (2)