SEMARANG, beritajateng.tv – Pelestarian hutan harus terus dilakukan agar fungsinya tetap terjaga bagi keberlangsungan hidup manusia dan lingkungan.
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah mengatakan, melestarikan hutan, konservasi lahan, penanaman berbagai tanaman yang berakar kuat merupakan kebutuhan mendesak.
“Kelangkaan sumber mata air yang menyebabkan kekeringan saat musim kemarau, maupun bencana tanah longsor ketika musim penghujan, sering terjadi di berbagai daerah di Jawa Tengah,” ujarnya.
Sejumlah data menyebutkan luas wilayah hutan di Jawa Tengah hanya 18 persen dari kondisi ideal 30 persen. Wilayah Jateng mempunyai luasan hutan sebesar 1.292.535 hektar, terdiri dari kawasan hutan dan hutan rakyat.
BACA JUGA: Ekspor di Jateng Meningkat, Sarif Abdillah Dorong Revitalisasi Pelabuhan
Pada 21 Maret, selalu di peringati sebagai Hari Hutan Sedunia. Sejauh ini, hutan di Jawa terus terancam karena berubah menjadi beragam peruntukan lain. Fakta lain, banyak warga di sekitar dan dalam hutan hidup dalam kemiskinan.
Sarif menambahkan, merawat kelestarian hutan dan gerakan menanam pohon di berbagai tempat menjadi upaya yang penting untuk mengatasi persoalan tersebut.