SEMARANG, beritajateng.tv – Bank Jateng menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto dengan menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi berbasis FLPP.
Fokus utamanya menyasar masyarakat berpenghasilan rendah dan pekerja informal yang selama ini sulit mengakses pembiayaan formal.
Komitmen ini terlihat dalam kunjungan kerja Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, ke proyek perumahan subsidi di Kendal dan Batang pada 28–29 April 2025. Ia didampingi pejabat pusat dan daerah, serta jajaran pimpinan Bank Jateng.
Direktur Digital dan Bisnis Konsumer Bank Jateng, Eko Tri Prasetyo, mengungkapkan bahwa hingga akhir Maret 2025, pihaknya telah menyalurkan 66% dari kuota KPR FLPP nasional. Sebanyak 29% di antaranya diberikan kepada pekerja dengan penghasilan tidak tetap seperti petani, buruh harian, tukang becak, dan pedagang kecil.
“Program ini bukan sekadar membangun rumah, tapi juga membangun keadilan sosial. Kami ingin semua orang punya akses ke hunian layak,” ujar Eko.