SEMARANG, beritajteng.tv – Enggan kecolongan penyakit menular pada hewan saat kebutuhan Hari Raya Kurban meningkat, para peternak sapi di Kabupaten Semarang mengupayakan berbagai antisipasi.
Selain vaksinasi dan menjaga kebersihan kandang, para peternak juga mengupayakan kondisi kesehatan sapi mereka terus terpelihara dengan baik agar tidak mudah tertular berbagai jenis penyakit.
Salah satunya seperti yang Supadi (46) lakukan. Ia merupakan salah seorang peternak sapi di lingkungan Dusun Gintungan, Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Trans Semarang Mogok Keluarkan Asap Putih di Tanjakan Gombel, Begini Penjelasan dan Kronologinya
Ia mengaku masih berhati-hati dan sangat mewaspadai penyebaran kembali Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD), khususnya pada hewan ternak sapi.
Terlebih, dua penyakit menular ini pernah merebak di sejumlah wilayah di Kabupaten Semarang. Khususnya PMK yang kasusnya sempat merebak di wilayah Kecamatan Ungaran Barat.
Upaya antisipasi itu dengan cara vaksinasi ternak sapi, menjaga kebersihan dan higienitas kandang, pemberian nutrisi yang cukup, serta rutin berkonsultasi dengan petugas kesehatan hewan (keswan).
Peternak pastikan sapi bebas penakit menular pada hewan jelang Idul Adha
Secara berkala juga ada pemberian asupan jamu agar kondisi kesehatan sapi-sapi tersebut stabil. Sebab, beberapa ternak sapi memang para peternak persiapkan untuk mereka jual untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha nanti.