SEMARANG, beritajateng.tv – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen menandai 100 hari pertama kepemimpinan mereka dengan dua gebrakan: mengembalikan status internasional Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dan meluncurkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor.
Kembalinya status internasional bandara Ahmad Yani disambut antusias oleh warga dan pelaku usaha. Status ini membuka akses langsung dari dan ke luar negeri tanpa harus transit di kota besar lain seperti Jakarta atau Surabaya.
Tak hanya mempercepat mobilitas, langkah ini juga dinilai strategis dalam memperkuat ekonomi dan sektor pariwisata Jawa Tengah.
“Penerbangan internasional akan memberikan marwah Jateng di mata dunia. Ini menjadi pintu bagi pertumbuhan usaha, investasi, dan pariwisata,” ujar Gubernur Luthfi.
Bandara Ahmad Yani kini siap melayani penerbangan internasional dengan seluruh kelengkapan layanan seperti imigrasi, karantina, dan navigasi yang telah disiapkan. Sejumlah rute baru seperti Semarang–Singapura mulai dijajaki sebagai bagian dari pengembangan konektivitas global.
BACA JUGA: Setelah Ahmad Yani Semarang, Adi Soemarmo Siap Jadi Bandara Internasional: Khusus Haji dan Umroh
Respon positif datang dari warga asing seperti Eba, warga negara Spanyol yang rutin bepergian ke Jepara. “Saya senang karena sekarang bisa langsung ke Semarang. Selama ini harus transit di Jakarta. Sekarang jauh lebih mudah dan cepat,” katanya.
Warga lokal pun menyambut baik. Putri, salah satu calon penumpang, berharap kebijakan ini dapat mempermudah perjalanan ibadah ke luar negeri. “Kalau bisa langsung dari Semarang, tentu lebih praktis, apalagi untuk umroh,” ujarnya.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng, Harry Nuryanto Soediro, menyebut langkah ini sebagai peluang besar untuk ekonomi daerah. “Investor kini bisa langsung datang ke Semarang. Dunia usaha sudah siap menyambut, mulai dari hotel, kuliner, hingga transportasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jateng, Kukrit Suryowicaksono, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan beragam agenda wisata untuk menyambut wisatawan internasional. “Kami akan hadirkan event sport, kuliner, hingga properti yang bersinergi dengan media dan Pemprov Jateng,” katanya.