Semarang, 7/10 (BeritaJateng.tv) – Wali Kota Semarang belum lama ini hadir langsung untuk meresmikan sebuah balai RW di wilayah yang dipimpinnya.
Bertempat di Kelurahan Lamper Lor, saat berdialog dengan masyarakat dirinya pun menyinggung soal besarnya tantangan merawat hasil pembangunan yang telah diupayakan terwujud.
Hendi, biasa akrab disapa Wali Kota Semarang tersebut pun tak menampik jika kemudian banyak ungkapan di masyarakat bahwa pemerintah pintar membangun, tapi tak pintar merawat.
Untuk itu dalam kesempatannya, Wali Kota Semarang itu menekankan bahwa seluruh fasilitas publik yang dibangun pemerintah harus diyakini sebagai milik bersama. Dimana dengan adanya keyakinan tersebut dalam diri seluruh masyarakat, maka tantangan merawat pembangunan bisa dijawab bersama.
“Orang Indonesia ini pintar-pintar termasuk pintar membuat bangunan. Namun kelemahannya satu, yaitu kurang dalam merawat suatu bangunan. Maka tantangan ini harus kita jawab bersama,” tuturnya.
Dirinya pun mencontohkan salah satu hasil pembangunan adalah Balai RW 3 Kelurahan Lamper Lor yang diresmikannya saat itu.
Dirinya menerangkan jika permohonan pembangunan balai RW tersebut merupakan usulan masyarakat yang kemudian direalisasikan melalui APBD Pemerintah Kota Semarang dengan nilai 191 juta rupiah. Sehingga menurutnya karena merupakan usulan masyarakat, sudah seharusnya perawatan balai RW tersebut menjadi tanggung jawab bersama.