Gaya Hidup

Gelombang Kekerasan Baru, Apakah Mortal Kombat II Lebih Brutal dari Film Pertama?

×

Gelombang Kekerasan Baru, Apakah Mortal Kombat II Lebih Brutal dari Film Pertama?

Sebarkan artikel ini
Mortal Kombat II
Still cut Mortal Kombat II. (Foto: instagram @entertainmentweekly).

SEMARANG, beritajateng.tv – Mortal Kombat II tidak hanya menghadirkan pertarungan yang lebih epik, film ini membawa atmosfer kekerasan yang lebih intens dan visual gore yang lebih eksplisit daripada reboot 2021.

Film pertama Mortal Kombat (2021) memang menampilkan adegan brutal seperti fatality sesuai harapan fans game. Namun, sebagian besar kematian karakternya terkesan singkat dan narasi yang lebih fokus membangun latar dan karakter daripada aksi berdarah terang-terangan.

Pada Mortal Kombat II ini, ceritanya akan berfokus pada turnamen kombat yang full action.

BACA JUGA: Reinkarnasi Epik, Kembalinya Liu Kang dan Scorpion dalam Mortal Kombat II

Spill Keseruan Mortal Kombat II

Evolusi Rating dan Gaya Visual

Ttrailer Mortal Kombat II mengumumkan intensitas lebih tinggi dengan fatalities akurat dari game dan semburan darah spektakuler dalam setiap pertarungan.

Sekuel kali menghadirkan adegan kekerasan penuh darah dan gore, serta bahasa kasar, berbeda dengan film reboot yang meskipun juga R-rated, hampir tidak menampilkan gore grafis.

Artinya, Mortal Kombat II memang dipersiapkan untuk menembus batas kekerasan yang dihindari pada versi sebelumnya.

BACA JUGA: Fun Facts Mortal Kombat II, Duel Epik di Ujung Dunia

Skala dan Koreografi Aksi Meningkat

Sutradara Simon McQuoid dan penulis Jeremy Slater menaikkan level skala narasi dengan memperkenalkan turnamen Mortal Kombat secara penuh. Koreografer dan pemain melakukan improvisasi gerakan brutal yang lebih kreatif dan emosional di luar skrip.

Alhasil, improvisasi ini menciptakan adegan yang lebih memuaskan bagi fans game film.

Visual efek juga meningkat drastis, mulai dari kombinasi CGI hingga efek praktikal untuk momen seperti kekuatan Sub‑Zero yang membekukan, aura api Scorpion, dan fatality ikonik seperti Kano mencabut jantung.

Semua itu tersaji dengan estetika sinematik yang lebih realistis dan berdampak visual lebih kuat.

BACA JUGA: Alur Mortal Kombat II, Medan Pertempuran Netherrealm Makin Berbahaya

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan