SEMARANG, beritajateng.tv – Jelang Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2025 mendatang, Restoran Keluarga Tansah Bingah menggelar beragam lomba yang melibatkan ratusan anak-anak di Kota Semarang. Anak-anak berusia 4 hingga 10 tahun bisa mengikuti lomba mewarnai dan bahasa Inggris yang terbagi dalam dua kategori.
Anak-anak tampak antusias menyalurkan ide dan kreasi warnanya dalam lembar gambar yang tersedia. Orang tua yang hadir pun turut menyemangati anak-anak mereka yang tengah bersaing. Lomba ini tak semata menjadi ajang kreativitas, melainkan momen kebersamaan yang menyenangkan bagi keluarga.
Pemilik Tansah Bingah, Deded HP, menuturkan, selain menyambut Hari Anak Nasional, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak kembali ke sekolah.
“Sebenarnya ada tiga lomba yang diadakan, lomba mewarnai, bahasa Inggris, dan lomba Hot Wheels. Tujuannya untuk memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional. Kebetulan juga, hari ini merupakan hari terakhir liburan anak-anak, karena besok mereka sudah mulai masuk sekolah. Harapannya kegiatan ini bisa menjadi pemicu semangat agar anak-anak lebih antusias kembali ke sekolah,” ungkap Deded saat dijumpai di sela-sela lomba mewarnai berlangsung.
BACA JUGA: Hari Anak Nasional, Anak Rentan Tampilkan Karya Menyentuh di Pameran Rumpin Bangjo Semarang
Tansah Bingah kali pertama gelar lomba peringati Hari Anak Nasional 2025
Deded mengaku, lomba untuk memperingati Hari Anak Nasional 2025 ini merupakan kali pertama bagi Tansah Bingah. Ia tak menyangka pendaftarnya begitu banyak dan menyambut baik.
“Dan kami juga tidak menyangka bahwa ternyata antusiasnya juga sudah cukup baik. Kami hanya iklan lewat IG saja, gak menyangka sambutannya cukup baik, saya lihat gambar anak-anak bagus-bagus, kami cukup senang,” akunya.
Ia menerangkan, lomba mewarnai dan lomba bahasa Inggris sama-sama terbagi menjadi dua kategori, yakni kategori A untuk umur 4-6 tahun dan kategori B untuk umur 7-10 tahun.
“Untuk jumlah peserta lomba mewarnai ada 100 anak untuk 2 kategori, untuk lomba bahasa Inggris ada 40 anak, Hot Wheels itu on the spot, jadi anak yang datang, dia mau ikut main, langsung kami ajak ikut lomba,” terangnya.
BACA JUGA: DP3A Kota Semarang Peringati Hari Anak Nasional dengan Berbagai Lomba Kreasi
Melihat antusias anak-anak yang ramai mendaftar, Deded mengungkap kemungkinan Tansah Bingah akan menggelar kembali lomba yang sama di tahun depan.
“Ini baru pertama kali dilaksanakan, cuma kalau melihat antusiasnya seperti ini, kami akan adakan rutin ya, supaya buat anak-anak lebih terpacu untuk ikut. Saya lihat juga kok mereka usia segitu sudah tekun, sudah mengerjakannya telaten, jadi saya senang juga,” akunya.
Lebih lanjut, Deded berharap dengan adanya lomba mewarnai dan bahasa Inggris ini bisa merangsak motorik hingga kreativitas anak-anak. Tak hanya itu, kata Deded, besar harapannya agar anak-anak yang ikut serta dalam kompetisi ini mampu memiliki jiwa untuk berkompetisi.
“Daripada mereka hari Minggu hanya di rumah, main game, dll, seperti ini sangat baik, supaya anak-anak punya jiwa kompetisi. Dia bisa melihat kaluapun nanti dia gak menang, dia bisa punya kerendahan hati mengakui bahwa orang lain lebih baik, itu tujuan yang kami inginkan,” pungkasnya.