SEMARANG, beritajateng.tv – KAI Daop 4 Semarang bersama komunitas pecinta kereta api (KA) dan masyarakat setempat menggelar rangkaian kegiatan peringatan 158 tahun jalur KA pertama di Indonesia yaitu Tanggung-Semarang. Kegiatan berpusat di Stasiun Tanggung, Minggu, 10 Agustus 2025.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menyebut berbagai kegiatan inti yang memperingati 158 tahun jalur KA pertama. Antara lain, penanaman pohon, pengecatan monumen roda dan sayap, sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang. Serta bersih-bersih stasiun dan lingkungan.
“Penanaman pohon ini kami lakukan sebagai simbol bahwa jalur KA Tanggung–Semarang pada masanya menjadi andalan dalam pengangkutan hasil bumi menuju pelabuhan. di mana hasil bumi tersebut untuk ekspor melalui moda kapal,” kata Franoto.
BACA JUGA: KAI Beri Bantuan Teknologi Air Bersih untuk Masyarakat Kradenan dan Toroh
Sementara itu, lanjutnya, pengecatan monumen, sosialisasi keselamatan, dan kegiatan bersih-bersih merupakan bentuk kepedulian Daop 4 Semarang. Terutama dalam merawat peninggalan sejarah sekaligus menciptakan lingkungan perkeretaapian yang bersih, dan nyaman.
Franoto mengatakan bahwa total sebanyak 45 peserta dari berbagai elemen turut berpartisipasi dalam peringatan jalur KA pertama tersebut.
Seluruh peserta bekerja bersama secara bergotong royong. Yang sekaligus menjadi wujud nyata nilai-nilai kebersamaan dan kekompakan dalam menjaga warisan sejarah.
“Tentunya ini menjadi momen yang baik di bulan Kemerdekaan Republik Indonesia. Untuk terus memupuk nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sejarah. Melalui kegiatan ini, kami berharap semangat kolaborasi antara KAI, komunitas, dan masyarakat dapat terus terjaga,” ujar Franoto.
Sekilas Sejarah Jalur KA Relasi Tanggung – Semarang
Jalur kereta api Tanggung–Semarang merupakan jalur kereta api pertama di Indonesia yang pemerintah kolonial Belanda bangun. Melalui perusahaan Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS).