Gaya Hidup

Marak Tren Pendaki Gunung, Gearpin Tawarkan Sewa Peralatan Outdoor Premium di Semarang

×

Marak Tren Pendaki Gunung, Gearpin Tawarkan Sewa Peralatan Outdoor Premium di Semarang

Sebarkan artikel ini
gearpin penyewaan barang outdoor
Hendisman saat melayani penyewa Gearpin di Jalan Tirto Usodo Barat, Tembalang, Semarang. Senin, 11 Agustus 2025. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Di tengah maraknya tren aktivitas alam terbuka, mulai dari pendakian hingga olahraga lari di kota, hadir Gearpin sebagai penyedia jasa penyewaan perlengkapan outdoor premium di Semarang.

Owner Gearpin, Hendisman, menjelaskan bahwa nama Gearpin diambil dari kata “gear” yang berarti alat dan “pin” yang berarti pinjam.

“Dari namanya saja sudah mencerminkan layanan kami, meminjamkan peralatan premium. Bukan sekadar alat outdoor biasa, tapi yang menjamin kenyamanan dan keselamatan,” ujarnya saat ditemui beritajateng.tv pada Senin, 11 Agustus 2025.

Usaha ini baru berdiri sebulan lalu, namun sudah mencuri perhatian pecinta alam, terutama mahasiswa di sekitar kawasan Tembalang.

BACA JUGA: APGI Jateng Minta Pendaki Gunung Tak Berangkat H-1 Tahun Baru Karena Ini

Berlokasi di kawasan strategis, dekat beberapa kampus sepertu Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Politeknik Negeri Semarang (Polines), Gearpin banyak disewa oleh mahasiswa. Namun, pelanggan juga datang dari kalangan pelajar SMP dan SMA yang gemar beraktivitas di alam.

“Mahasiswa biasanya, tapi ada anak SMP juga yang sudah orangtuanya izinkan naik gunung,” katanya.

Gunung Ungaran menjadi tujuan favorit para penyewa. Karena medan yang tidak terlalu tinggi, banyak yang memilih pendakian tektok (naik-turun tanpa menginap) sehingga kebutuhan perlengkapan seperti sepatu gunung dan hydropack menjadi paling laris.

Bulan Juli-Agustus momen ramai naik gunung

Hendis, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa tingginya persewaan outdoor biasanya di bulan Juli dan Agustus. Selain itu, peringatan hari Kemerdekaan, bulan tersebut merupakan momen terbaik untuk naik gunung.

“Saya baru buka ini kan Juli, nah itu juga ngejar momen. Bulan Juli-Agustus memang lagi ramai-ramainya orang naik gunung,” tuturnya.

Meski cuaca tidak menentu, ternyata itu tidak mengurangi minat penyewa. Biasanya penyewa akan mulai mengambil peralatan di hari Kamis.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan