SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyebut Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (Khas) akan terbentuk dalam waktu dekat ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Endang Sarwiningsih Setyawulan menyebut area kuliner itu sebagai upaya meningkatkan keamanan pangan yang ramah bagi semua kalangan.
Keamanan pangan ini, tidak hanya menyangkut aspek cemaran fisik, kimia dan mikrobiologi, tetapi juga mencakup dimensi agama, tradisi dan budaya.
“Pangan ini harus aman dari semua sisi, termasuk keamanan dalam hal keagamaan,” ujar Endang, Rabu, 13 Agustus 2025.
Meski tingkat ketersediaan pangan halal di Semarang dan Indonesia relatif tinggi, proporsinya masih terbatas.
BACA JUGA: Dinas Ketahanan Pangan Sebut Tak Temukan Beras Oplosan di Kota Semarang
Oleh karena itu, pihaknya mendorong kolaborasi lintas pihak, mulai dari perguruan tinggi, perbankan syariah, Bank Indonesia, Bank Jateng Syariah, sekolah-sekolah, hingga organisasi perangkat daerah yang mengurusi higienitas dan sanitasi.
Tujuannya adalah memastikan Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (Khas) dapat berjalan optimal dan memberi manfaat luas.
Konsep Zona Khas, harapannya membawa dampak ekonomi positif bagi pelaku UMKM karena memberikan jaminan rasa aman dan nyaman kepada konsumen.
Selain itu, keberadaan zona ini juga menurutnya mampu memantik pertumbuhan sektor pariwisata, khususnya wisata kuliner dan pariwisata berbasis syariah.
