Pariwisata

Terkendala Cuaca, Festival Layang-layang Internasional di Semarang Diundur Oktober 2025

×

Terkendala Cuaca, Festival Layang-layang Internasional di Semarang Diundur Oktober 2025

Sebarkan artikel ini
Terkendala Cuaca, Festival Layang-layang Internasional di Semarang Diundur Oktober 2025
Ilustrasi Festival Layang-layang. (Freepik)

SEMARANG, beritajateng.tv – Rencana penyelenggaraan Festival Layang-layang Internasional di Kota Semarang yang sejatinya berlangsung pada 23-24 Agustus 2025, di Awann Costa akan mundur dan di jadwalkan ulang Oktober mendatang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, R. Wing Wiyarso, membeberkan bahwa faktor cuaca menjadi alasan utama penundaan festival.

Wing sapaannya, menjelaskan beberapa pekan terakhir, Kota Semarang sering terjadi hujan pada malam hari, sehingga berisiko mengganggu jalannya kegiatan.

“Festival layang-layang kami tunda dan jadwalkan ulang. Alasannya lantaran beberapa Minggu terakhir hujan. Kalau kami paksakan akan mempengaruhi penyelenggaraan,” katanya.

BACA JUGA: Catat Tanggalnya! Bakal Ada Festival Layang-Layang Internasional di Kota Semarang

Selain faktor cuaca, agenda di festival layang-layang internasional lain yang berbenturan di tiga negara sekaligus. Jika tetap berjalan pada Agustus ini, khawatirnya banyak peserta mancanegara yang tidak bisa hadir.

Menurutnya keputusan penundaan ini justru memberi peluang lebih besar agar festival di Semarang bisa lengkap menghadirkan delegasi dari 13 negara. Selain peserta mancanegara, komunitas layang-layang dari berbagai daerah di Indonesia juga sudah menyatakan siap hadir.

“Peserta nasional juga luar biasa antusias. Kami harapkan mereka bisa hadir semua di Semarang. Baik sebagai peserta maupun wisatawan,” imbuhnya.

Dia memprediksi, festival ini akan memberi dampak ekonomi bagi Kota Semarang. Para peserta internasional yang hadir tidak datang sendirian, melainkan membawa kru, tim, hingga keluarga.

“Mereka pasti menginap di hotel, menikmati kuliner, dan berwisata di Semarang. Itu artinya ada perputaran ekonomi yang positif untuk masyarakat,” ungkapnya dengan optimis.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan