SEMARANG, beritajateng.tv – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Semarang, Bambang Pramusinto angkat bicara terkait adanya upaya penculikan terhadap siswi sekolah dasar (SD) di Gunungpati Semarang.
Menurut Bambang, pemerintah kota dan orang tua serta satuan pendidikan harus melakukan evaluasi pasca pembelajaran.
“Jadi ketika anak-anak sudah selesai sekolah pastikan mereka langsung bisa pulang ke rumah. Kecuali memang ada kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah,” ujar Bambang di Balaikota Semarang, Kamis, 21 Agustus 2025.
BACA JUGA: Siswi SD di Semarang Selamat dari Penculikan, Sempat Dicekek-Dibekap
Apabila, lanjut Bambang, ada kegiatan lain di luar pembelajaran, seperti kegiatan di rumah temannya atau belajar kelompok maka harus ada izin dari orang tua terlebih dahulu.
“Perlu menjadi pelajaran buat kita semuanya. Baik Pemerintah maupun orang tua termasuk satuan pendidikan untuk bisa mengevaluasi kegiatan-kegiatan pasca pembelajaran,” papar dia.
Menurut dia, peran orang tua juga sangat penting. Pasca pembelajaran, ketika anak-anak pulang sekolah maka orang tua bisa datang menjemput dan tetap mengawasi.
“Tetap mengawasi, komunikasikan dengan pihak sekolah agar bisa sama-sama melakukan pemantauan. Supaya anak-anak itu aman,” imbuh dia.
Sebenarnya, lanjut dia, lokasi kejadian upaya penculikan berada di SD Negeri Pakintelan 2 Gunungpati. Di mana lokasi tersebut berdekatan dengan rumah korban.