SEMARANG, beritajateng.tv – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) masih menyelidiki kasus penemuan jenazah pria yang mengambang di Reservoir Siranda, Kota Semarang.
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa delapan saksi, termasuk satpam, keluarga korban, dan teman-teman, guna mengumpulkan bukti yang diperlukan.
“Kami menyelidiki dan sudah mendapatkan delapan saksi yang dapat kami gunakan untuk bahan penyidikan. Saat ini masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto seusai meninjau Reservoir Siranda, Jumat, 22 Agustus 2025.
BACA JUGA: PDAM Tegaskan Terakhir Pemakaian Air ke Pelanggan dari Reservoir Siranda Pada 5 Juli Selama 8 Jam
Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV, korban terakhir terlihat datang ke lokasi dengan sepeda motor berboncengan tiga. Korban duduk di tengah.
Sesampainya di depan area reservoir, korban yang terpengaruh alkohol turun dalam kondisi sempoyongan dan berusaha kembali naik motor. Tetapi di tolak oleh kedua temannya.
“Dari rekaman CCTV terlihat korban berusaha memanjat pagar rumah di sekitar lokasi, namun gagal karena kondisinya tidak stabil. Setelah itu korban menghilang dari pantauan CCTV,” ujarnya.
Karena tidak kunjung pulang, keluarga korban melaporkan kehilangan kepada pihak kepolisian.
Tim kemudian menelusuri jejak korban melalui rekaman CCTV di sekitar lokasi hingga menemukan petunjuk terakhir keberadaannya di dekat Reservoir Siranda.