Olahraga

Polder Tawang Kini Dilengkapi Jogging Track, Ruang Publik Sehat di Ikon Kota Semarang

×

Polder Tawang Kini Dilengkapi Jogging Track, Ruang Publik Sehat di Ikon Kota Semarang

Sebarkan artikel ini
Polder Tawang Kini Dilengkapi Jogging Track, Ruang Publik Sehat di Ikon Kota Semarang
Warga masyarakat berlari di jogging track Polder Tawang Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – KAI Daop 4 Semarang terus menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan fasilitas Jogging Track yang bisa warga masyarakat manfaatkan untuk olahraga.

Jogging Track Polder Tawang ini tidak hanya mendukung operasional transportasi, tetapi juga memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat.

Kehadiran jogging track di kawasan Polder Semarang Tawang menjadi salah satu ruang publik sehat dan ikonik di tengah Kota Semarang.

Polder Semarang Tawang sejak awal pembangunan berfungsi sebagai kolam retensi. Kolam Retensi berfungsi menampung air hujan sekaligus mengendalikan banjir rob yang kerap terjadi di kawasan Kota Lama Semarang.

Namun seiring dengan penataan kawasan, polder tersebut kini memiliki fungsi ganda sebagai ruang terbuka yang dapat digunakan masyarakat untuk berolahraga, bersantai, maupun menikmati suasana kota.

BACA JUGA: Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng Siapkan 16 Pompa Air Antisipasi Musim Penghujan

Jogging track yang mengelilingi polder memiliki lintasan sekitar 450 meter per putaran sehingga sangat ideal untuk aktivitas lari ringan, jalan santai, hingga latihan bagi komunitas olahraga.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa kehadiran fasilitas ini merupakan bentuk sinergi antara aspek infrastruktur, kesehatan, dan sosial.

“Selain sebagai kolam retensi untuk pengendali banjir, area Polder Semarang Tawang juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk jogging atau sekadar rekreasi,” kata dia.

Lokasinya yang strategis tepat di depan Stasiun Tawang membuat masyarakat dapat berolahraga sekaligus menikmati pemandangan arsitektur bersejarah di sekitar Kota Lama.

“Kehadiran fasilitas ini sejalan dengan upaya KAI untuk menghadirkan ruang terbuka yang tidak hanya fungsional. Tetapi juga memberi nilai tambah bagi kesehatan dan interaksi sosial,” ujarnya.

Franoto menambahkan kehadiran masyarakat di ruang publik ini sekaligus menambah dinamika kehidupan perkotaan. Sekaligus memperkuat interaksi sosial, dan menghadirkan alternatif destinasi olahraga ringan di tengah padatnya kawasan Kota Lama.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan