SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti menyoroti kasus percobaan penculikan siswi Sekolah Dasar (SD) Pakintelan 2, Kecamatan Gunungpati.
Percobaan penculikan itu terjadi pada siswi kelas 6 SD Pakintelan pada Jumat, 15 Agustus 2025 lalu.
Dalam kasus ini, pelaku yang masih satu kelurahan dengan korban ini telah di bekuk aparat Polrestabes Semarang. Agustina menyebut jika fenomena percobaan penculikan anak bukan perkara sepele.
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) bersama aparat kepolisian akan terus melakukan pengawasan. Namun, orang tua juga harus andil dan memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan buah hatinya.
“Banyak sekali fenomena penculikan yang terkadang di anggap enteng. Padahal pemerintah kota serius menjaga anak-anak kita. Orang tua harus lebih waspada. Kalau tidak bisa menunggui sendiri, pastikan anak di titipkan kepada guru, pihak sekolah atau orang tua murid lain yang kita percaya,” kata Agustina.
BACA JUGA: Pelaku Penculikan Siswi SD Pakintelan Semarang Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Pelaku Ingin Cabuli Korban
Dia mengingatkan bahwa saat ini banyak modus penculikan. Salah satunya dengan berpura-pura menjadi kerabat atau saudara untuk menjemput anak.
Dalam kesempatan itu, Agustina menegaskan bahwa orang tua memiliki tanggung jawab penuh dalam mengasuh dan menjaga keselamatan anak.
Jika dalam kondisi tertentu tidak bisa menjemput sendiri, harus ada pihak terpercaya yang di pasrahi secara langsung.
“Apapun kondisinya, orang tua bertanggung jawab pada anak. Kalau tidak bisa menjemput, titipkan kepada pihak yang jelas dan bisa kita percaya,” tambahnya.
Kepada anak-anak, Agustina juga berpesan agar tetap bisa bermain dan beraktivitas dengan gembira, namun tetap waspada terhadap lingkungan sekitar.