SEMARANG, beritajateng.tv – Suporter setia PSIS Semarang, Panser Biru, resmi mengumumkan boikot terhadap seluruh laga kandang (home) tim Mahesa Jenar pada musim 2025.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Ketua DPP Panser Biru, Kepareng Wareng, usai pelantikan pengurus periode 2025-2028 pada Sabtu, 13 September 2025 di Gedung Juang 45 Semarang.
Menurut Kepareng, boikot bisa berlangsung selama satu musim penuh, kecuali ada keseriusan dari manajemen PSIS dalam membenahi berbagai persoalan internal klub.
“Pertandingan besok boikot sampai ada pertemuan dengan manajemen. Kalau enggak ada ya satu musim penuh. Alasannya banyak, mulai dari manajemen yang tidak profesional, tunggakan gaji pemain, sampai perekrutan pemain dan pelatih yang tidak melibatkan suporter,” ujarnya.
BACA JUGA: Surati Manajemen Soal Tiket, Panser Biru Ancam Boikot Laga Home PSIS Semarang: Jangan Isi Tribun Selatan!
Ia juga memastikan laga home perdana melawan Persiku Kudus di Stadion Jatidiri pada Minggu, 14 September 2025 tanpa dukungan Panser Biru di tribun.
Buka Ruang Dialog dengan Manajemen PSIS
Meski tegas menyatakan sikap, Panser Biru mengaku masih membuka pintu komunikasi. Kepareng menjelaskan, sebelum keputusan boikot dikeluarkan, pihaknya sudah melayangkan surat resmi ke manajemen PSIS.
“Sebenarnya kami enggak ingin boikot, tapi kalau tidak ada tekanan biasanya tidak ada keseriusan dari manajemen. Kalau nanti putaran kedua ada perubahan, manajemen mau dialog, merekrut pemain yang lebih bagus, profesional, mungkin boikot bisa kami cabut,” jelasnya.
Boikot Ditujukan ke Manajemen, Bukan Pemain
Kepareng menegaskan bahwa aksi boikot ini tidak ditujukan kepada pemain PSIS. Panser Biru tetap mendukung penuh perjuangan para pemain di lapangan, bahkan masih berencana hadir di laga tandang (away).