Jateng

Jadi Tempat Nongkrong Lintas Komunitas, Blok GM Semarang Hidupkan Nostalgia Era 90-an

×

Jadi Tempat Nongkrong Lintas Komunitas, Blok GM Semarang Hidupkan Nostalgia Era 90-an

Sebarkan artikel ini
Suasana Minggu pagi di kawasan "Blok GM", Jalan Gajahmada, Kota Semarang. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Minggu pagi di kawasan Jalan Gajahmada, Semarang, kini punya suasana berbeda. Deretan mobil dan motor klasik berjajar rapi di tepi jalan, diiringi aroma kopi dan tawa hangat komunitas yang berkumpul tanpa undangan resmi.

Kawasan ini dikenal sebagai Blok Gajahmada atau akrab disebut Blok GM, fenomena baru yang muncul secara spontan namun cepat menarik perhatian publik.

Menurut Item Gede Sudiarta, inisiator Blok Gajahmada (GM) dari Komunitas Semarang 90s, ide ini lahir dari kegiatan sederhana ngopi pagi bersama beberapa kolektor mobil.

“Awalnya kami cuma bertiga ngopi di salah satu coffee shop di depan situ. Dari foto-foto yang kami unggah ke media sosial, banyak yang tertarik. Akhirnya kami ajak teman-teman buat ngopi pagi bareng. Dari situlah muncul istilah ngopag, alias ngopi pagi,” jelas Item saat ditemui di sekitar jalan Gajahmada Semarang, Minggu, 5 Oktober 2025.

Yang datang bukan hanya pecinta mobil klasik. Perlahan, berbagai komunitas dari pesepeda, pelari, hingga penggemar motor vintage ikut meramaikan. Vibes kawasan Gajahmada pun berubah setiap Minggu pagi, seolah memutar waktu ke era 1990-an.

BACA JUGA: Wedang Sepur, Tempat Nongkrong Unik di Semarang View Kereta Api Dekat Stasiun Alastua

“Kami ingin menghadirkan suasana nostalgia Semarang tahun 90-an. Dari otomotifnya, gaya berpakaian, sampai musiknya. Orang-orang bilang, kalau mau ke Blok M enggak perlu ke Jakarta, cukup ke Blok GM di Semarang,” tambahnya sambil tersenyum.

Julukan itu tak datang tanpa alasan. Bangunan-bangunan tua di sekitar Gajahmada, ditambah keberadaan Optik Melawai, membuat warganet menyamakan suasananya dengan kawasan Melawai di Jakarta Selatan.

Blok Gajahmada pun kini menjadi ikon baru gaya hidup urban Semarang, tempat generasi 90-an dan Gen Z berbaur dalam satu ruang nostalgia.

“Saya bersyukur teman-teman muda mau mengulik dan belajar tentang budaya 90-an. Di sini tempat orang saling kenal, saling berbagi, bahkan saling bantu bisnis kecilnya. Semua organik, tanpa grup WhatsApp, tanpa panitia,” ungkap Item.

Blok GM Semarang lebih dari sekadar tempat nongkrong

Blok Gajahmada kini berkembang menjadi ruang komunitas lintas hobi. Tak hanya pamer kendaraan klasik, banyak yang datang untuk mencari inspirasi, mengenal teman baru, hingga sekadar melepas rindu pada masa muda mereka.

“Bangun pagi biar gaul,” begitu slogan tidak resmi yang sering terdengar di antara peserta. Tanpa tiket, tanpa pendaftaran, siapa pun bisa datang asal mau berbagi cerita dan semangat nostalgia.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan