SEMARANG, beritajateng.tv – Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di putaran ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang tengah berlangsung saat ini di King Abdullah Sports City, Jeddah. Namun, dukungan yang diharapkan dari fans Garuda harus menghadapi kenyataan pahit.
Usaha untuk menambah jumlah tiket bagi pendukung Indonesia tidak berhasil. Keputusan ini membuka kemungkinan bahwa Timnas Indonesia akan merasakan tekanan lebih besar, baik di dalam permainan maupun suasana di stadion.
Penolakan Tambahan Kuota Suporter Timnas Indonesia
Pada awalnya, PSSI berharap untuk menambah kuota suporter menjadi sekitar 10.000 tiket agar dukungan terhadap skuad Garuda lebih merata. Namun, permintaan tersebut tidak dikabulkan, dan hanya 4.000 tiket yang disediakan untuk pendukung Indonesia.
Stadion King Abdullah yang memiliki kapasitas sekitar 60.000 penonton memberikan jatah sekitar 8 persen untuk suporter Indonesia. Dari angka tersebut, setidaknya jatah kuota suporter Indonesia sekitar 4.800 tiket.
Tekanan Mental dalam Pertandingan
Berkurangnya jumlah suporter, Timnas Indonesia kehilangan elemen penting dari segi psikologis. Di sisi lain, Arab Saudi sebagai tuan rumah tidak memerlukan banyak penyesuaian.
Mereka akan bertanding dengan dukungan penuh dari pendukung lokal serta kenyamanan sebagai pemilik stadion. Tekanan terhadap skuad Indonesia pun menjadi semakin nyata. Kurangnya suara dukungan yang maksimal dapat mengurangi semangat tim, dan di pertandingan ketat seperti ini, faktor mental bisa menjadi penentu.