SEMARANG, beritajateng.tv – Di sebuah sudut Kota Semarang, suara dentingan logam berpadu dengan aroma khas oli dan cat mobil. Di Kampung Dakota, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, ada Yumos Garage, bengkel yang dikenal karena kepiawaiannya membangkitkan kembali pesona mobil klasik Eropa, terutama Volkswagen (VW) dan Porsche.
Pemiliknya, Wahyu Pamungkas atau akrab dengan sapaan Yudhi, bercerita bahwa bengkel yang ada sejak 1998 ini awalnya hanya mengerjakan mobil-mobil umum. Namun seiring waktu, ia melihat potensi besar pada dunia otomotif klasik, khususnya merek Jerman seperti VW dan Porsche.
“2010 awalnya khusus VW, kemudian 2017 mulai fokus menggarap mobil klasik Porsche, seperti tipe 356 PreA dan Porsche 64 Berlin Rome. Semua bodinya kami buat dari aluminium, handmade,” ujar Yudhi saat beritajateng.tv temui di bengkelnya pada Sabtu, 11 Oktober 2025.
Suasana Produksi yang Otentik dan Penuh Detail
Di dalam bengkel Yumos Garage, suasana terasa seperti perpaduan antara museum dan pabrik seni. Satu sisi, terlihat rangka VW Dakota tahun 1950-an sedang di bentuk ulang. Di sisi lain, Porsche klasik dalam warna cokelat tengah proses poles hingga berkilau sempurna.
BACA JUGA: Simak Cara Buat Prompt Foto dengan Mobil Keren Pakai Gemini AI, Realistis Banget!
Beberapa pekerja tampak fokus memalu plat aluminium, sementara yang lain menata interior kulit dengan detail presisi.
Setiap mobil di sini bukan sekadar kendaraan melainkan karya seni yang lahir dari ketelitian dan kecintaan terhadap sejarah otomotif.
Yumos Garage kini dikenal hingga mancanegara. Sebelum pandemi, sekitar 60 persen produksinya diekspor ke luar negeri. Bahkan, mobil modifikasi Yumos telah tampil di pameran otomotif luar negeri seperti Amerika Serikat, Prancis, Belgia, Jepang, Swiss, Singapura, dan Jerman.
Setelah pandemi, pasar lokal justru tumbuh pesat. Sekitar 70 persen pesanan kini datang dari dalam negeri, terutama dari para kolektor dan pecinta mobil klasik.