SEMARANG, beritajateng.tv – Badan Bank Tanah resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang untuk memperkuat riset, edukasi, dan implementasi kebijakan pengelolaan tanah berkelanjutan di Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berlangsung di Conference Hall ICT Centre Undip dalam rangkaian kegiatan LandSmart Campus Series.
LandSmart Campus Series mengangkat tema “Optimalisasi Pemanfaatan Tanah untuk Kepentingan Pembangunan Keberlanjutan”, Senin, 13 Oktober 2025.
Deputi Perencanaan Strategis dan Pengadaan Tanah Badan Bank Tanah, Perdananto Aribowo, mengatakan MoU ini menjadi langkah awal kerja sama antara lembaganya dengan perguruan tinggi.
BACA JUGA: Polytron Stadium Diresmikan, Undip Kini Punya GOR Bulu Tangkis Bertaraf Internasional
Melalui kolaborasi ini, kedua pihak akan memperluas sinergi dalam bentuk kajian, penelitian, serta pemanfaatan lahan milik negara secara optimal.
“Awalnya ini bentuk sosialisasi, tapi ke depan kami berharap ada tindak lanjut berupa riset bersama dan kegiatan pengabdian masyarakat,” ujar Perdananto.
Ia menambahkan, kerja sama tersebut penting untuk mendukung fungsi negara dalam mengoptimalkan pemanfaatan tanah. Agar dapat berkontribusi pada pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan.
Perdananto mengungkapkan, di wilayah Jawa Tengah Badan Bank Tanah telah mengelola sekitar 16 hektare lahan yang bersumber dari tanah terlantar, pelepasan aset, maupun hasil pengadaan pemerintah.
Lahan tersebut sebagian besar dimanfaatkan untuk pembangunan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta fasilitas sosial.